Kamis, 28 Maret 2013

Kumpulan Jajanan Murah Meriah Di Bandung

          Sejak dulu Bandung memang terkenal sebagai kota tujuan wisata belanja dan kuliner. Bandung yang terkenal dengan sebutan “PARIS VAN JAVA” menjadi kiblat fashion di pulau Jawa. Selain fashion, jumlah makanan yang ditawarkan di kota Bandung juga  sangat banyak dengan beragam rasa yang pastinya enak-enak dan harga yang terjangkau.

Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan akhir pekan terutama bagi  masyarakat yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Selain menjadi kota wisata belanja dengan menjamurnya factory outlet yang sebagian besar berada di kawasa  n Dago, Bandung juga dikenal sebagai kota wisata kuliner.

Potensi kuliner terus berkembang di kota Bandung, setiap saat selalu saja ada makanan atau camilan baru yang diperkenalkan di kota Bandung. Selain peuyeum sejenis tapai yang dibuat dari singkong yang difermentasi, secara luas  dikenal oleh masyarakat di pulau Jawa, juga ada tempe, oncom, cireng, surabi, colenak, batagor, brownies dan masih banyak lagi panganan lainnya.

Di kota Bandung juga pada saat ini sedang menjamur produk kuliner seperti keripik pedas, gurilem, basreng, gehu pedas dan yang lainnya, dan merek-merek yang diusung pun banyak sekali seperti Maicih, Ebhel Krauklada, seripikkingkong, Mr.jebleh,Gehu Pedas Hot Jeletot

Selain dari sisi produknya, strategi marketing pun  sangat diperhatikan. Twitter pun dijadikan sebagai media promosi, hal ini terlihat begitu ramainya di twitter yang membicarakan mengenai kuliner di Bandung.

Di Bandung banyak sekali tempat-tempat untuk memanjakan lidah kita dengan harga yang sangat bersahabat dengan kantong kita yang pas-pasan. Misalnya :


1. Waroeng Setia Budi berlamat di Jl. Setiabudi No. 175 Bandung (warung favorit saya menghabiskan malam) menyediakan surabi dengan aneka rasa dan rasa Coklat keju susu lah favorit saya, juga menyediakan batagor yang lumayan enak, aneka bakso dan tentu saja minuman. Harga yang ditawarkan pun cukup murah, mulai dari Rp.3000 sampai Rp.8500 (cukup murah kan?). Di warung ini pada bagian depan kita akan disambut oleh proses pembuatan surabi yang dilakukan secara tradisional dengan menggunakan alat cetak yang terbuat dari tanah liat dan juga menggunakan arang sebagai bahan pembakarannya.


2. Untuk batagor, yang sangat terkenal di Bandung adalah Batagor Kingsley dan juga batagor Riri. Harga dari kedua merk ini pun sama yaitu Rp.40.000 / porsi (isi 5 buah) dan memiliki rasa yang memang berbeda dengan merk yang lain. Batagor ini sering dibeli untuk oleh-oleh para pelancong yang berkunjung ke Bandung, terbukti antrian pembeli di outlet batagor Kingsley  yang berada di Jl. veteran No. 25 dan batagor Riri di Jl. Burangrang No. 41 Bandung ini selalu ramai apalagi hari Minggu.


3.Gehu Pedas Hot Jeletot

  Makanan ini sangat sederhana, murah meriah. Dari bahan baku kacang kedelai, olahan tahu dapat ditemukan beragam. Mulai dari tahu Sumedang, tahu Lembang, tahu Cibuntu, tahu gejrot Cirebon dan tahu dengan isi sayuran seperti tauge dan wortel yang lebih dikenal dengan gehu.

Tapi untuk makanan gehu yang satu ini dipastikan memiliki citarasa dan nama yang unik, menarik dan menggelitik.

Dia adalah gehu “pedas hot jeletot”. Kata “hot” yang artinya panas, dan “jeletot” dalam bahasa Sunda adalah sensasi, memang sangat menggambarkan rasa isi gorengan tersebut.

Rasanya yang berbeda dari gehu biasa sangat cocok bagi para pecinta kuliner pedas. Sebab, gehu yang satu ini ditambah dengan cabe rawit didalamnya. Jadi  tidak perlu lagi meminta cabe rawit yang biasanya menjadi teman gehu hangat.

Selain itu, potongan tahu yang cukup besar dengan isi kol, daging sapi cincang dapat menambah meriah isinya dan akan membuat ketagihan.

Sajian ini sangat kental aroma cabai rawit yang bercampur dengan wangi gorengan. Begitu digigit, pada kunyahan pertama rasa pedasnya mulai tersa memanasi rongga mulut. Hmm… siap-siap saja segelas air putih untuk penawar pedas.


4. Masakan Sunda

    Bagi pelancong yang ingin merasakan nikmatnya masakan Sunda, di Bandung banyak rumah makan yang menyediakan masakan-masakan Sunda. Seperti Ma Uneh, Sindang Reret, RM. AA Laksana, RM. Ampera, warung Nasi Bancakan dan masih banyak lagi.

Kali ini saya akan bahas “warung” Nasi Bancakan, karena di warung yang berlokasi di Jl Turnojoyo No. 62 Bandung ini kita akan menemukan konsep yang berbeda dengan rumah makan atau warung yang lain dan banyak ditemukan masakan jaman “baheula” seperti ceos kacang merah, gejos cabe hejo, hampas kecap, tumis lember, tumis kadedemes, tumis suung, semur jengkol dan masih banyak lagi. Untuk nasi, kita bisa memilih Nasi Liwet atau Nasi Daun.

Konsep yang berbeda disini adalah selain diberlakukan sistem prasmanan, semua masakan disini juga disajikan dalam “baskom” seng  putih corak bunga-bunga dan menggunakan piring seng juga cangkir seng sebagai alat makan dan minumnya.

http://s1287.photobucket.com/user/sri_mulyani5/profile/ photobucket

Tidak ada komentar:

Posting Komentar