Kumpulan Jajanan Murah Meriah Di Bandung
Sejak dulu Bandung memang terkenal sebagai kota tujuan wisata belanja dan kuliner. Bandung yang terkenal dengan sebutan “PARIS VAN JAVA” menjadi
kiblat fashion di pulau Jawa. Selain fashion, jumlah makanan yang
ditawarkan di kota Bandung juga sangat banyak dengan beragam rasa yang
pastinya enak-enak dan harga yang terjangkau.
Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang,
kota Bandung telah menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan akhir
pekan terutama bagi masyarakat yang berasal dari Jakarta dan
sekitarnya. Selain menjadi kota wisata belanja dengan menjamurnya
factory outlet yang sebagian besar berada di kawasa n Dago, Bandung juga
dikenal sebagai kota wisata kuliner.
Potensi kuliner terus berkembang di kota
Bandung, setiap saat selalu saja ada makanan atau camilan baru yang
diperkenalkan di kota Bandung. Selain peuyeum sejenis tapai yang dibuat
dari singkong yang difermentasi, secara luas dikenal oleh masyarakat di
pulau Jawa, juga ada tempe, oncom, cireng, surabi, colenak, batagor,
brownies dan masih banyak lagi panganan lainnya.
Di kota Bandung juga pada saat ini
sedang menjamur produk kuliner seperti keripik pedas, gurilem, basreng,
gehu pedas dan yang lainnya, dan merek-merek yang diusung pun banyak
sekali seperti Maicih, Ebhel Krauklada, seripikkingkong, Mr.jebleh,Gehu Pedas Hot Jeletot
Selain dari sisi produknya, strategi
marketing pun sangat diperhatikan. Twitter pun dijadikan sebagai media
promosi, hal ini terlihat begitu ramainya di twitter yang membicarakan
mengenai kuliner di Bandung.
Di Bandung banyak sekali tempat-tempat
untuk memanjakan lidah kita dengan harga yang sangat bersahabat dengan
kantong kita yang pas-pasan. Misalnya :
1. Waroeng Setia Budi berlamat di Jl. Setiabudi No. 175 Bandung (warung
favorit saya menghabiskan malam) menyediakan surabi dengan aneka rasa
dan rasa Coklat keju susu lah favorit saya, juga menyediakan batagor
yang lumayan enak, aneka bakso dan tentu saja minuman. Harga yang
ditawarkan pun cukup murah, mulai dari Rp.3000 sampai Rp.8500 (cukup
murah kan?). Di warung ini pada bagian depan kita akan disambut oleh
proses pembuatan surabi yang dilakukan secara tradisional dengan
menggunakan alat cetak yang terbuat dari tanah liat dan juga menggunakan
arang sebagai bahan pembakarannya.
2. Untuk batagor, yang sangat terkenal
di Bandung adalah Batagor Kingsley dan juga batagor Riri. Harga dari
kedua merk ini pun sama yaitu Rp.40.000 / porsi (isi 5 buah) dan
memiliki rasa yang memang berbeda dengan merk yang lain. Batagor ini
sering dibeli untuk oleh-oleh para pelancong yang berkunjung ke Bandung,
terbukti antrian pembeli di outlet batagor Kingsley yang berada di Jl.
veteran No. 25 dan batagor Riri di Jl. Burangrang No. 41 Bandung ini
selalu ramai apalagi hari Minggu.
3.Gehu Pedas Hot Jeletot
Makanan ini sangat sederhana, murah
meriah. Dari bahan baku kacang kedelai, olahan tahu dapat ditemukan
beragam. Mulai dari tahu Sumedang, tahu Lembang, tahu Cibuntu, tahu
gejrot Cirebon dan tahu dengan isi sayuran seperti tauge dan wortel yang
lebih dikenal dengan gehu.
Tapi untuk makanan gehu yang satu ini dipastikan memiliki citarasa dan nama yang unik, menarik dan menggelitik.
Dia adalah gehu “pedas hot jeletot”.
Kata “hot” yang artinya panas, dan “jeletot” dalam bahasa Sunda adalah
sensasi, memang sangat menggambarkan rasa isi gorengan tersebut.
Rasanya yang berbeda dari gehu biasa
sangat cocok bagi para pecinta kuliner pedas. Sebab, gehu yang satu ini
ditambah dengan cabe rawit didalamnya. Jadi tidak perlu lagi meminta
cabe rawit yang biasanya menjadi teman gehu hangat.
Selain itu, potongan tahu yang cukup
besar dengan isi kol, daging sapi cincang dapat menambah meriah isinya
dan akan membuat ketagihan.
Sajian ini sangat kental aroma cabai
rawit yang bercampur dengan wangi gorengan. Begitu digigit, pada
kunyahan pertama rasa pedasnya mulai tersa memanasi rongga mulut. Hmm…
siap-siap saja segelas air putih untuk penawar pedas.
4. Masakan Sunda
Bagi pelancong yang ingin merasakan
nikmatnya masakan Sunda, di Bandung banyak rumah makan yang menyediakan
masakan-masakan Sunda. Seperti Ma Uneh, Sindang Reret, RM. AA Laksana,
RM. Ampera, warung Nasi Bancakan dan masih banyak lagi.
Kali ini saya akan bahas “warung” Nasi
Bancakan, karena di warung yang berlokasi di Jl Turnojoyo No. 62 Bandung
ini kita akan menemukan konsep yang berbeda dengan rumah makan atau
warung yang lain dan banyak ditemukan masakan jaman “baheula”
seperti ceos kacang merah, gejos cabe hejo, hampas kecap, tumis lember,
tumis kadedemes, tumis suung, semur jengkol dan masih banyak lagi.
Untuk nasi, kita bisa memilih Nasi Liwet atau Nasi Daun.
Konsep yang berbeda disini adalah selain diberlakukan sistem prasmanan, semua masakan disini juga disajikan dalam “baskom” seng putih corak bunga-bunga dan menggunakan piring seng juga cangkir seng sebagai alat makan dan minumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar